Kantor Pengembangan Karir dan Tracer Study Universitas Pakuan (PKTS Unpak) dan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bogor baru-baru ini menggelar diskusi produktif mengenai pelaksanaan job fair yang akan diadakan dalam waktu dekat. Diskusi ini bertujuan untuk menyatukan upaya antara akademisi dan pemerintah daerah dalam menciptakan peluang kerja yang lebih luas bagi mahasiswa dan lulusan Unpak serta masyarakat umum di Kota Bogor.

Tujuan Diskusi

Diskusi ini memiliki beberapa tujuan utama:

  1. Sinergi Akademik dan Pemerintah: Membangun kerjasama yang lebih erat antara Unpak dan Disnaker Kota Bogor dalam menyelenggarakan job fair yang bermanfaat bagi pencari kerja, khususnya mahasiswa dan alumni.

  2. Penentuan Program dan Agenda: Menyusun agenda dan program yang relevan untuk job fair, termasuk pelatihan, workshop, dan sesi konsultasi karier yang dapat mendukung persiapan peserta memasuki dunia kerja.

  3. Evaluasi dan Pengembangan: Mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dari pelaksanaan job fair sebelumnya dan menyusun rencana untuk mengatasi tantangan yang ada.

 

Manfaat yang Diharapkan

Pelaksanaan job fair ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

  1. Peluang Karier bagi Mahasiswa dan Alumni: Memberikan akses langsung kepada mahasiswa dan alumni Unpak untuk menjelajahi berbagai peluang kerja dan berinteraksi dengan perusahaan-perusahaan potensial.

  2. Pengembangan Keterampilan: Meningkatkan keterampilan dan kesiapan kerja peserta melalui berbagai pelatihan dan sesi workshop yang disediakan selama acara.

  3. Kolaborasi Positif: Meningkatkan sinergi antara institusi pendidikan dan pemerintah daerah dalam mengatasi tantangan ketenagakerjaan dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Kesimpulan

Diskusi antara Universitas Pakuan dan Dinas Tenaga Kerja Kota Bogor merupakan langkah positif dalam menciptakan peluang kerja yang lebih baik bagi mahasiswa dan masyarakat Kota Bogor. Dengan kerja sama yang solid dan perencanaan yang matang, job fair ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan dalam membantu peserta mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja dan memenuhi kebutuhan industri di wilayah tersebut.

 

Bogor, 29 Agustus 2024

- Karina Apriyani